Bayi Kembar Tanpa Anus Dapat Perhatian Pemerintah, Kadinkes Sinjai Pastikan Sulfian Jalani Operasi Kedua

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, Mars. (Akuratnews/Ashari)

EDITORIAL -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, Sulawesi Selatan memastikan Muh. Sulfian Gunawan (5), bayi lahir tanpa anus akan menjalani perawatan intensif.

Semua biaya perawatan bayi dari pasangan suami istri Heri Gunawan-Elsa yang tinggal di kontrakan Jalan Bulu Saraung, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara itu, akan ditanggung Pemkab Sinjai melalui asuransi kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Insya Allah minggu ini bayi kembar dari ibu Elsa ini akan diantar kembali ke Makassar untuk melakukan operasi kedua, biaya ditanggung pemerintah kabupaten Sinjai,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, Senin (10/4/2023).

Ia menjelaskan, ibu Elsa sebelumnya melahirkan anak kembar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai pada lima bulan lalu.

Namun, kata Emmy, salah satu anak kembar dari ibu Elsa ini lahir dalam keadaan tidak normal, karena tidak ada lubang pantat.

"Kelainan sejak lahir, yakni belahan pantat ada dua, dan penis bercabang tiga. Atas kondisi itu, satu hari setelah pasien lahir, dilakukan rujukan ke Rumah Sakit Tajuddin Khalid Makassar untuk mendapatkan perawatan," ungkapnya.

“Tiga hari setelah dirujuk kemudian dicolostomy atau dibuat lubang pembuangan kotoran dari perut. Tiba di Sinjai, petugas home care home visit dan petugas gizi Dinkes Sinjai intens mengunjungi, termasuk saat tinggal di Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara. Semoga operasi kedua nantinya bisa berjalan lancar," tambah Emmy. ***

Penulis: Ashari Kopiteng
Editor: Ashari Kopiteng

Baca Juga