Hidayat Nur Wahid Ajak Para Santri Lanjutkan Peran Ulama Pahlawan Bangsa

Hidayat Nur Wahid (Kedua dari kiri), saat menerima peserta Wisata Pendidikan santri Pondok Pesantren Darut Taqwa Ponorogo di Gedung Nusantara V Komplek Parlemen Jakarta, Selasa, 14 Februari 2023.
Hidayat Nur Wahid (Kedua dari kiri), saat menerima peserta Wisata Pendidikan santri Pondok Pesantren Darut Taqwa Ponorogo di Gedung Nusantara V Komplek Parlemen Jakarta, Selasa, 14 Februari 2023.

EDITORIAL - Hidayat Nur Wahid (HNW), mengapresiasi kunjungan dua ratusan santri Pondok Pesantren Darut Taqwa Ponorogo di kompleks Parlemen Jakarta.

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid berharap, kunjungan tersebut memberikan pengalaman dan pengetahuan yang lebih banyak, menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara, beserta fungsi dan peran lembaga negara.

Hidayat Nur Wahid meminta agar para santri makin mempersiapkan diri dengan tekun belajar agar nantinya siap lanjutkan peran para Ulama pahlawan bangsa antara lain dengan terjun ke dunia politik, termasuk menjadi anggota dan pimpinan lembaga legislative.

Menurut Hidayat yang juga alumni Pondok Pesantren Gontor, keberadaan para santri di Lembaga Legislative, akan melanjutkan kiprah alumni pondok pesantren yang sekarang ini sudah terlebih dahulu berperan di MPR, DPR dan DPD RI.

Mereka juga bisa menjadi solusi bagi persoalan bangsa, seperti yang dilakukan para santri sebelumnya.

Dan juga melanjutkan peran yang dilakukan oleh para santri dan ulama pada era perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI dan menyelamatkan NKRI.

Sebagaiamana dahulu dilakukan oleh Ulama NU seperti KH Hashim Asyari, KH Wahab Hasbullah yang mengumandangkan Fatwa dan Resolusi Jihad.

Serta Ulama dari Muhammadiyah seperti KH Abdul Kahar Muzakkir dan Ki Bagus Hadikusumo yang menyerukan Amanat Jihad, yang keduanya dalam rangka mendukung dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari kemungkinan dijajah kembali oleh kolonialis Belanda dan lain-lain.

Dan juga para Santri yg melahirkan Laskar Santri untuk melaksanakan Fatwa dan Amanat Jihad tersebut.

“Tahun 2004 saya jadi ketua MPR. Waktu itu, untuk pertama kali presidennya dipilih langsung oleh rakyat" kata Hidayat Nur Wahid, saat menerima peserta Wisata Pendidikan santri Pondok Pesantren Darut Taqwa Ponorogo di Gedung Nusantara V Komplek Parlemen Jakarta, Selasa, 14 Februari 2023.

Selanjutnya 1 2 3 4
Penulis: Wahyu Wicaksono
Editor: Redaksi

Baca Juga